Pada tahun 1951 Lembaga Makanan Rakyat mendirikan sekolah Ahli Diet. Kebutuhan tenaga ahli gizi untuk program kesehatan masyarakat semakin dirasakan, sehingga Lembaga Makanan Rakyat pada tahun 1952 mengubah kurikulum Sekolah Ahli Diet menjadi 3 tahun setelah SMA bagian B dibawah Departemen Kesehatan.
Kurikulum pendidikan disempurnakan terus dan nama sekolah tersebut diganti menjadi Akademi Pendidikan Nutritionis dan Ahli Diet (1953-1956) yang berlokasi di Jl. Semboja Bogor. Pada tahun 1966 nama dirubah menjadi Akademi Gizi yaitu pendidikan tenaga gizi professional tingkat sarjana muda (Bachelor of Science/Program D3).
Tahun 2001 Akademi Gizi bergabung didalam Poltekkes menjadi Poltekkes Jurusan Gizi. Program Studi Diploma III Gizi merupakan pengembangan institusi Akademi Gizi yang pada tahun 2001 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 298/Menkes dan Kesos/SK/IV/2001/ tertanggal 16 April 2001 tentang organisasi dan tatakerja Politeknik kesehatan maka 7 (tujuh) Akademi terdiri dari, Akademi Teknik Elektromedik, Teknik, Radiodiagnostik dan Radioterapi, Teknik Gigi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Farmasi, Analisa Farmasi dan Makanan berubah status menjadi jurusan dibawah institusi Politeknik kesehatan Jakarta 2 yang berlokasi di Jl. Hang Jebat III. Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Dibentuknya Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Jakarta II berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 298/Menkes dan Kesos/SK/IV/2001/ tertanggal 16 April 2001.
Pada tahun 2011 dimulai oleh Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dibuka program Sarjana Terapan Gizi & Dietetika regular yang menerima lulusan SMA dengan masa pendidikan 4 tahun dengan gelar Sarjana Terapan Gizi & Dietetika (STr.Gz).